Anjuran mengabaikan Dunia

Di zaman yang semakin modern ini dimana uang adalah segalanya dan segalanya butuh uang. Agar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, banyak orang bekerja keras sampai lupa waktu ibadah. Ini memang suatu kejadian yang sangat sering kita jumpai dalam lingkungan sekitar.

Banyak yang berfikir kalau kemiskinan adalah nasib sial kepada seseorang sampai dia menimbulkan keluhan kepada sang pencipta.     Mengapa aku dalam kehidupan yang tidak mampu? Mengapa mereka orang-orang kafir begitu bergelimangan harta dan tahta? Semua pertanyaan itu sudah dijawab dalam sabda nabi Muhammad s.a.w.  Justru Allah sangat mencintai hambanya yang taat kepadanya dan selalu memberikan nikmat bagi mereka yang bersyukur.

Rasulullah s.a.w bersabda: "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, kubur sebagai bentengnya dan surga adalah tempat tinggalnya. Sebaliknya dunia ini adalah surga bagi orang kafir, kubur sebagai penjaranya dan neraka adalah tempat tinggalnya".

Kamu harus selalu bersyukur kepada Allah swt, karena telah memberi janji kepada hambanya yang selalu taat. Kehidupan Dunia ini sangat singkat, ibarat di Dunia kamu berumur sampai 70 tahun sedangkan di akhirat hanya sekali berkedip,subhanallah.

Rasulullah s.a.w bersabda :
"Empat macam tanda celaka : kering air mata, keras hati, cinta dunia dan jauh angan-angan".

Ali bin Abu thalib berkata :
"Siapa yang menghimpun enam macam sikap ini maka mereka telah benar-benar berusaha untuk mendapatkan surga dan lari dari api neraka : Mengenal Allah dan mentaatinya, mengenal setan lalu menentangnya, mengenal hak lalu mengikutinya, mengenal bathil lalu menghindarinya, mengenal dunia lalu mengabaikannya dan mengenal akhirat lalu mencapainya".

Suatu hari Rasulullah s.a.w didatangi seseorang dari Syam, maka ditanya oleh Nabi saw tentang luas tanah yang mereka miliki dan berbagai kenikmatan yang telah mereka rasakan. Lalu ditanya lagi oleh Nabi saw : lalu kamu berbuat apa? Jawabannya : kami membuat berbagai macam makanan untuk kami makan. Ditanya lagi oleh Nabi saw : kemudian jadi apa? Jawabannya : sebagaimana yang telah engkau ketahui ya Rasulullah (yakni kencing dan kotoran). Maka Nabi saw bersabda : maka demikianlah perumpamaan dan contoh Dunia ini.

Subhanallah, Semoga kita selalu berada dijalan kebaikan dan senantiasa dicintai Allah swt, amin.