Chop suey! Adalah lagu keren terfavorit saya sejak dulu. Chop suey yang berarti capcay menurut orang indonesia, adalah makanan khas dari negeri tirai bambu. Kenapa judul lagunya chop suey? Apa hubungannya? Tentu ada, denger-denger sih karena pada saat itu para personel SOAD lagi menyantap chop suey ini dan rasanya aneh dan tidak enak katanya. Lalu ada yang beranggapan kalau ini kan makanan palsu dari Amerika, yang sebenernya itu dari cina. Ga tau juga mana yang bener, yang pasti lagu ini memang menceritakan tentang kepalsuan.
Wake up
Grab a brush and put a little make up
Hide the scars to fade away the shake up
Why'd you leave the keys up on the table?
Here you go create another fable
I don't think you trust in my
Self-righteous suicide,
I cry, when angels deserve to die
Dari lirik ini sudah dipastikan bahwa mereka atau para penebar dusta yang melakukan sebuah rekayasa dalam peristiwa itu berusaha menutupi dan meyakini Dunia bahwa dia berada di pihak yang benar.
Banyak yang beranggapan kalau lagu ini berhubungan dengan Tragedi 11 September di World Trade Centre yang kala itu disebut-sebut telah di serang oleh para teroris. Apa itu sebuah rekayasa? Bisa dibilang iya, karena banyak yang telah membuktikan kejanggalan pada peristiwa tersebut. Negara Adidaya adalah negara dengan pertahanan terbaik didunia,tapi mengapa dengan mudahnya terjadi peristiwa tersebut? Gedung WTC adalah gedung tertinggi pada saat itu dan dalam pembuatannya pun dengan tekhnologi paling maju dan dengan bahan yang tidak sembarang.
Tapi, Mengapa pesawat yang rata-rata terbuat dari almunium bisa dengan mudahnya meratakan WTC sampai ke dasar. Janggal bukan? Itu hanya perumpamaan. Ada juga yang menyebut lagu ini mengkaitkan dengan peristiwa Partai Nazi yang membunuh ribuan bahkan jutaan keturunan Yahudi? Atau peristiwa genosida yang dilakukan Kaisar Ottoman kepada jutaan etnis Armenia? Dan aku bersedih ketika malaikat memilih mati atau Malaikat dan para penolong membiarkan mereka mati.
Father (father)
Father (father)
Father (father)
Father (father)
Father into your hands,
I commend my spirit
Father into your hands,
Ini adalah kalimat yang dikatakan Nabi Isa a.s atau Yesus, yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani. Dan lirik ini juga sangat berhubungan pada peristiwa yang dialami oleh Yesus Kristus yang di siksa oleh bangsa Romawi. Tapi pada lirik ini :
why have you forsaken me?
In your eyes, forsaken me
In your thoughts, forsaken me
In your heart, forsaken me
Iya merasa kekecewaannya terhadap Tuhan yang meninggalkannya dan tidak diberi pertolongan. Sama dengan apa yang terjadi kepada para korban Terorisme dan korban Genosida yang diperlakukan keji. Orang-orang di Dunia sudah kehilangan hati nurani dan mengedepankan Naluri.
Apakah dunia adalah ajang perebutan? Mengutamakan Kekuasaan dari pada adab kemanusiaan? Apa dengan berkuasa, mereka akan hidup abadi di dunia? Yang pasti mereka telah mengikuti jejak para iblis,mengagungkannya, menyekutukan Tuhan dan tidak tahu kepedihan neraka yang akan membakarnya dengan sembahan-sembahan mereka sebagai kayu bakarnya. Astagfirullah, semoga kita semua selalu dijalan baik dan benar yang berujung menjadi kenikmatan kita yang abadi di Surga, Amin.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya
Kritik dan saran anda adalah pelajaran buat saya