Home >
Artikel kehidupan
> Apakah Pendidikan tidak layak untukku?
Thursday, 16 April 2015
Apakah Pendidikan tidak layak untukku?
Sekolah adalah suatu proses pembelajaran, dimana kita mendapat ilmu dan cara bersikap sehari-hari. Untuk menjadi disiplin, bertanggung jawab, jujur,bersikap baik dan taat kepada orang tua.
Menjadikan kita mengenal dengan apa yang belum kita tahu dan bersosialisasi dengan baik dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan yang maha esa. Di Indonesia telah lama diberlakukan wajib belajar 9 tahin atau minimal sampai lulus Sekolah Menengah pertama.
Dan sampai hari ini banyak dari teman-teman kita putus sekolah, bahkan sampai turun ke jalanan untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
Yang bahkan belum pantas untuk seusianya, masa kecil mereka dirampas dan dipaksa terjun ke dalam kerasnya jalanan ibukota. Apakah pendidikan disini tak pernah berubah? Seperti di eranya jaman penjajahan? Dimana rakyat jelata tak bisa sekolah? Dan yang bisa sekolah hanyalah mereka yang berduit saja? Itu sepenggal lirik dari Marjinal.
Banyak anak yang tidak bersekolah di tengah Ibukota, apalagi di pelosok desa. Berjuta anak bangsa tak mampu terus sekolah karena biayanya saja sudah semakin menggila. Ya, semua ini akibat oknum pemerintahan.
Pendidikan, bukankah perusahaan yang orientasinya uang dan formalitas yang penuh dengan kekosongan. Serapuh inikah pemerintahan di Indonesia? Para koruptor yang menggrogoti uang rakyat dan imbasnya kepada rakyat sendiri terutama yang tidak mampu. Mereka harus bertanggung jawab atas semuanya, membuat generasi muda yang bodoh.
Maka dari itu, mari kita berantas kemiskinan bersama dimulai dengan membuka hati nurani kita. Mengulurkan tangan kepada mereka yang tertindas, kelaparan dan ketakutan. Bukankah indah teman? Berhenti tidak peduli dan bersikap acuh, bukankah kita semua manusia yang memiliki akal dan hati nurani. Kita hidup dibawah matahari yang sama dan kita berjalan dibawah sinar bulan yang sama. Jadi mengapa kita tidak bisa hidup berdampingan?
Semua yang ada di Dunia ini bukan akhir dari segalanya, karena kita semua akan menjalani kehidupan di akhirat yang kekal dan abadi. Yang menentukan hanyalah amalan baik dan buruk kita semasa di Dunia. Apalah arti sebagian harta mu, tapi akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Rasulullah s.a.w bersabda :
"siapa yang niatnya ke Akhirat maka Allah akan menghimpun baginya semuanya dan dijadikan kaya hati dan datang padanya dunia merendah diri. Dan siapa niatnya dunia, maka Allah akan mencerai beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinannya selalu membayang diruang matanya dan tidak akan datang kepadanya dunia kecuali yang ditentukan baginya".
Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat bagi anda. Bila ada kesalahan dalam artikel, saya mohon maaf. Kritik dan saran anda adalah pelajaran untuk saya.
Terimakasih
About The Author
Unknown
Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Label:
Artikel kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya
Kritik dan saran anda adalah pelajaran buat saya