Home >
Artikel kehidupan
> Kedahsyatan Hari Kiamat Part 2
Friday, 24 April 2015
Kedahsyatan Hari Kiamat Part 2
Alam semesta pun kosong tak ada satupun makhluk yang hidup. Malaikat, jin, manusia, Iblis serta semua yang memiliki ruh telah mati.
Kemuadian Allah berfirman kepada Dunia yang rendah ini :Dimanakah Raja-raja dan Putra-putra Raja, dimanakah raksasa-raksasa dan Putra-putra raksasa yang makan rezekiku tetapi menyembah selain aku. Kemudian Allah berfirman : Limanil mulkul yaum Lillahildil Qahhar. siapakah yang mempunyai hak milik pada hari ini? Pertanyaan ini tidak ada yang menjawab, maka Allah sendiri menjawab : Hanya Allah yang tunggal dan memaksa segala sesuatu.
Kemudian Allah memerintahkan langit, maka turunlah hujan bagaikan air mani lelaki selama empat puluh hari. Sehingga menggenang diatas segala sesuatu setinggi 12 hasta, maka Allah menumbuhkan makhluk bagaikan tumbuhnya sayur mayur sehingga sempurna kerangka sebagaimana semula dahulu. Kemudian Allah memerintahkan : Hiduplah hai Israfil dan Hamalatulmaut arsy, maka hiduplah mereka.
Lalu Allah menyuruh Israfil meletakkan sangkakala di mulutnya, lalu Allah menyuruh : hiduplah Jibril, mikail maka hiduplah keduanya. Kemudian Allah menyuruh dan meletakkan dalam sangkakala, kemudian Allah memerintahkan Israfil meniup untuk membangkitkan, maka keluarlah ruh-ruh bagaikan lebah telah memenuhi angkasa antara langit dan bumi, lalu masuklah ruh itu kedalam jasad didalam hidung,maka bumi mengeluarkan mereka.
Nabi Muhammad s.a.w bersabda : "Saya pertama orang yang keluar dari bumi. Dalam lain hadits : sesungguhnya Allah jika telah menghidupkan Malaikat Jibril, Mikail, Israfil maka mereka pergi ke makam Nabi s.a.w membawa Buraq dan perhiasan-perhiasan Surga, maka terbukalah bumi untuk Nabi s.a.w dan ketika melihat Jibril segera bertanya : Ya Jibril, hari apakah ini? Jawabnya : Ini hari kiamat, hari yang pasti dan hari yang sangat menggetarkan.
Lalu bertanya : Ya Jibril, bagaimana dengan Umatku? Apakah yang diperbuat oleh Allah terhadap umatku? Jawab Jibril : Terimalah kabar gembira, karena kau pertama yang keluar dari bumi. Kemudian Allah menyuruh Israfil meniup sangkakala, tiba-tiba serentak telah bangkit melihat keadaan.
Dari Hadits Abu Hurairah r.a berkata : maka keluarlah manusia dari kubur mereka dalam keadaan telanjang bulat, menuju kepada Tuhan mereka, kemudian berhenti disuatu tempat selama 70 Tahun. Allah membiarkan mereka, tidak melihat atau memutuskan keadaan mereka. Mereka menangis sehingga habis air mata dan mengeluarkan darah serta perpeluh sehingga banjir sampai ke mulut, kemudian mereka dipanggil ke mahsyar, mereka terburu-buru menuju panggilan itu.
Maka apabila telah berkumpul semua makhluk, jin, manusia dal yang lainnya. Tiba-tiba mendengar suara keras dari langit, maka terbuka langit dunia dan turun dari padanya sepenuh penduduk kami dan para malaikat. Mereka langsung berbaris, lalu bertanya : apakah diantara kamu yang memberi perintah Tuhan untuk hisab? Jawab : Tidak ada, kemudian turun ahli langit kedua dan berbaris pula, kemudian turun penduduk langit ketiga dan seterusnya sampai langit ke tujuh. Masing-masing berlipat dari yang sebelumnya dan semua Malaikat itu melindungi penduduk Bumi.
Abu laits meriwayatkan dengan sandnya dari Adhdhahaak berkata : sesungguhnya Allah akan memerintahkan langit dunia maka terbelah dan mengeluarkan semua malaikat yang ada di dalamnya, maka turun semuanya dan mengepung bumi dengan apa yang ada di bumi. Kemudian langit kedua dengan isinya dan seterusnya hingga langit ke tujuh dengan isinya. Sehingga tujuh barisan malaikat setengahnya dikepung oleh setengahnya lagi, sehingga penduduk jika pergi kemana saja mereka mendapatkan tujuh barisan Malaikat itu.
Nabi Muhammad s.a.w bersabda : Allah berfirman : Hai para jin dan manusia, saya nasehatkan kepadamu, sesungguhnya yang tercatat dalam lembaran amalmu sendiri, karena itu siapa saja yang mendapatkan kebaikan di dalamnya kebaikan, hendaklah mengucapkan Alhamdulillah dan siapa saja yang mendapat selain itu, maka janganlah menyalahkan yang lain kecuali dirimu sendiri.
Kemudian Allah memerintahkan Jahannam, maka keluarlah dari padanya binatang yang panjang mengkilat gelap lalu berkata-kata. Maka Allah berfirman : "Tidaklah aku telah berpesan kepadamu. Jangan menyembah setan, sesungguhnya ia musuhmu yang nyata dan sembahlah aku.
Inilah jalan yang lurus dan ia telah menyesatkan umat-umat yang banyak dari kamu. Apakah kamu tidak berakal (berfikir) dan menyadarinya, inilah neraka Jahannam yang telah dicamkan (peringatkan) kepadamu. Maka masuklah kamu kini, oleh sebab kekafiranmu."
Maka pada saat itu bertekuk lututlah semua umat, sebagaimana firman Allah : "Disini kamu akan melihat tiap umat bertekuk lutut, tiap orang dipanggil untuk menerima suratan amalnya."
Sumber : Tanbihul ghafilin
Baca juga artikel lanjutannya
About The Author
Unknown
Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Label:
Artikel kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya
Kritik dan saran anda adalah pelajaran buat saya