Home >
Artikel kehidupan
> Kedahsyatan Hari Kiamat
Friday, 24 April 2015
Kedahsyatan Hari Kiamat
Apa itu hari Kiamat? Dan bagaimana gambaran pada hari pembalasan tersebut? Hanya bagi merekalah yang beriman yang mampu melewatinya dengan sesaat, sedangkan bagi orang-orang yang yang tidak taat dan beriman, hari kiamat terasa sangat menyiksa melebihi siksaan di dunia, begitupun Neraka.
Muqatil bin Sulaeman berkata : "Makhluk akan berdiri menanti hari kiamat selama seratus tahun tenggelam dalam peluhnya sendiri dan seratus tahun dalam kegelapan yang membuat mereka bingung, sedang selama seratus tahun lagi sibuk bagaikan gelombang mengajukan tuntutan kepada Tuhan. Sesungguhnya hari Kiamat itu sekira lima ribu tahun, tetapi bagi orang Mukmin yang Ikhlas bagaikan sesaat. Karena itu wahai orang yang sehat akal hendaklah sabar terhadap penderitaan dunia dalam melaksanakan taat kepada Allah untuk memudahkan bagimu segala kesukaran-kesukaran hari Kiamat".
Abu bakar alwasithi berkata : "keuntungan yang besar itu dalam tiga : hidup, mati dan kiamat. Adapun keuntungan hidup, yaitu bila digunakan dalam taat kepada Allah, keuntungan mati bila ia mati mengucap kalimat syahadat dan keuntungan hari kiamat bila bangkit dari kubur disambut dengan berita bahwa Surga tersedia untuknya." subhanallah.
Rasulullah bersabda : "ketika Allah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada malaikat Israfil maka Ia meletakannya di mulutnya melihat ke Arsy menantikan apabila diperintah." lalu Abu Hurairah bertanya :Ya Rasulullah, apakah Shur (sangkakala) itu? Jawabnya : Bagaikan tanduk dari cahaya. Saya tanya : bagaimana besarnya? Jawabnya :sangat besar bulatnya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi s.a.w besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan) kedua Nafkhatul sa'aq (untuk mematikan) dan ketiga Nafkhatul ba'ats (untuk membangkitkan kembali). Dan dalam riwayat Ka'ab hanya dua kali tiupan, yaitu mematikan dan membangkitkan."
Allah berfirman : "Dan pada hari itu ditiup sangkakala maka terkejut takut semua yang dilangit dan yang di bumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah" (Annamel : 87)
Pada saat itu (kiamat) tergoncanglah bumi dan manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung akan gugur kandungannya, dan yang sedang menyusui akan lupa kepada bayinya, dan anak-anak segera beruban, dan setan-setan berlarian.maka keadaan itu akan berlaki beberapa lama, kemudian Allah menyuruh Israfil meniup yang kedua.
Dan ketika ditiup sangkakala maka matilah semua yang dilangit dan bumi kecuali yang dikehendaki oleh Allah, kemudian ditiup lagi tiba-tiba mereka bangun dan melihat. (Azzumar : 68)
Mereka yang dikecualikan itu ialah : Ruh orang-orang yang mati Syahid, Jibril Mikail, Israfil dan Hamalatul arsyi, dan Malakulmaut, sehingga ketika ditanya oleh Allah : Siapakah yang masih tinggal dari makhlukku padahal Allah lebih mengetahui, jawab Malakul maut : Ya Tuhan engkau yang hidup yang tidak mati, tinggal malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Hamalatul arsy dan aku.
Maka Allah menyuruh Malakulmaut mencabut ruh mereka semua,
Allah berfirman : Harus mati Jibril, Mikail, Israfil juga Hamalatul arsy. Lalu Tuhan bertanya : Hai malakulmaut, siapakah yang masih tinggal dari makhlukku? Jawabnya : engkau dzat yang hidup yang tidak mati, tinggal hambamu yang lemah, yaitu aku (Malakulmaut). Firman Allah : Hai malakulmaut, tidakkah kau telah mendengar firmanku? "Bahwa semua jiwa harus merasakan mati". Sedangkan engkau salah satu makhlukku yang tersisa, aku jadikan engkau tugasmu itu dan kini matilah engkau.
Ketika malakulmaut (Izrail) diperintahkan mencabut ruhnya sendiri, maka ia pergi ke tempat diantara surga dan neraka. Lalu ia mencabut ruhnya sendiri dan tiba-tiba ia menjerit, lalu berkata : andaikan saya mengetahui bahwa pencabutan ruh itu seberat ini, niscaya saya akan lebih lembut mencabut ruh orang-orang mu'min. Kemudian matilah malakulmaut dan tiada lagi satupun yang tersisa sebagai makhluk di alam semesta ini.
Subhanallah
Sumber : Tanbihul Ghafilin
About The Author
Unknown
Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Label:
Artikel kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya
Kritik dan saran anda adalah pelajaran buat saya